Fase Konsensus RSNI Anggrek Pot-Dendrobium Hibrida dan Anggrek Pot-Phalaenopsis Hibrida
Rapat konsensus pembahasan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) lingkup Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura (PSIH) dilaksanakan hari ini rabu (24/7/24) di Kota Batu Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri Komisi Teknis 65-15 Hortikultura yang diketuai Kepala PSHI Husnain, SP., M.Sc. PhD. dan Tim Pengendali Mutu Standar dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) Ika Dewi Agustin.
Dua RSNI tanaman hiasg masuk dalam fase konsensus yakni RSNI Anggrek Pot-Dendrobium Hibrida dan RSNI Anggrek Pot-Phalaenopsis Hibrida, kedua RSNI ini merupakan revisi dari Standar Nasional Indonesia (SNI) sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2014.
RSNI ini bertujuan untuk menetapkan persyaratan mutu dan pengkelasan untuk anggrek pot jenis Dendrobium dan Phalaenopsis.
Kepala BSIP Tanaman Hias Dr. Ir. Erna Suryani, M.Si. dalam sesi diskusi menjelaskan bahwa revisi RSNI ini penting untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam usaha tani tanaman hias khususnya anggrek pot.
Dalam rapat konsensus ini dibahas secara intensif berbagai aspek teknis yang termasuk dalam RSNI mulai dari Ruang lingkup, Acuan normatif, pengkelasan tanaman, Persyaratan mutu, Metode pengambilan contoh, Metode pengujian, Pengemasan hingga Penandaan dan pelabelan.
Kedua RSNI anggrek pot ini diharapkan dapat memberikan pedoman yang jelas bagi para pelaku usaha tani tanaman hias untuk memastikan bahwa proses budidaya dan pemasaran anggrek pot di Indonesia berada pada standar yang tepat dan sesuai dengan tuntutan pasar.